Warna dalam kehidupan mempunyai fungsi yang sangat beragam, salah satunya dapat diterapkan untuk rumah tinggal, baik eksterior maupun interior. Warna juga dapat memperindah penampilan rumah dan bisa untuk metoda penyembuhan penyakit tertentu.
Untuk eksterior, warna sebagai unsur dekoratif yang menonjolkan dari bentuk rumah itu sendiri. Sementara untuk interior, selain sebagai unsur dekoratif, warna juga bisa berfungsi sebagai pembatas ruang transparan, mengundang selera, bisa juga sebagai penyembuhan (terapi) bahkan dapat mewakili kepribadian pemilik rumah, dan lain-lain.
Dalam merencanakan warna ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan seperti:
1. Pertimbangan Memilih WarnaDalam memilih warna sebaiknya disesuaikan dengan penghuni rumah, sehingga penghuni rumah tersebut akan merasa nyaman dan betah tinggal didalam rumahnya sendiri.
2. Pemilihan Skema warna
Pemilihan skema warna sangat penting sekali, ini untuk melihat bagaimana warna tersebut bekerja dan saling berhubungan.
Secara umum ada 3 jenis skema warna:
- Skema warna monokrom
Skema warna ini mudah sekali untuk diterapkan, meski memberi kesan monoton dan kurang menarik.
Skema warna monokrom didadasarkan pada variasi warna tua dan muda dalam satu warna,
skema warna ini banyak diterapkan untuk ruang-ruang mungil dan untuk menonjolkan sebuah
subjek dekoratif
- Skema warna harmoni
Skema warna ini didasarkan pada warna yang saling berdekatan, seperti warna biru, hijau dan ungu.
Warna biru merupakan faktor ketiga warna tersebut.
contoh warna harmoni
blue | purple | green |
Skema warna ini didasarkan pada warna yang saling berhadapan pada lingkaran warna. Misalnya cat dinding didominasi warna cream semetara lis plafond diberi warna gelap, seperti ungu atau biru terang sebagai aksen.
contoh skema warna komplementen
aqua | black | blue | fuchsia | gray | green | lime | maroon |
Saat memilih skema warna sangat penting untuk diketahui bagaimana warna akan berubah oleh tampilan tekstur dan kehadiran lain warna yang berdekatan. Misalnya cat dengan finishing mengkilap akan berbeda hasilnya dengan cat dengan finishing buram (dop) walaupun dengan objek yang sama.
Variasi dalam tekstur dapat digunakan untuk daya tarik pengihatan kita pada area yang memiliki warna yang sama. Warna yang berdekatan sangat mempengaruhi pada penghlihatan kita, misalnya warna gelap berdekatan dengan warna terang, itu akan membuat warna gelap semakin dalam dan warna terang akan semakin terang.
Ketika memilih skema warna pada ruangan bagaimana cahaya akan mempengaruhinya. Warna yang terlihat akan tergantung pada permukaan dan cahaya yang ada. Warna akan terlihat mendekati warna aslinya bila terlhat dari luar ruangan pada siang hari atau didalam ruangan yang mendapat cahaya dari jendela yang tidak langsung menghadap matahari.
3. Mimilih warna untuk eksterior dan interior
Dalam pemilihan warna ini yang memegang peranan penting adalah selera si penghuni rumah.
Warna eksterior dan interior dalam penentuan warna dapat disamakan atau dibedakan sama sekali, tetapi ada
baiknya antara warna eksterior dan interior disesuaikan.
Dalam memilih warna untuk eksterior ada beberapa yang kita perhatikan seperti:
- lihat warna tanaman, warna hijau dari tanaman itu sangat mempengaruhi penampilan warna eksterior
- faktor cahaya matahari amat mempengaruhi juga akan penampilan warna eksterior, ada baiknya untuk didaerah kita yang beriklim tropis dipakai warna yang tidak terlalu lembut. Dikarenakan sinar ultra violet dan infra merah matahari membuat cat terkesan buram, sehingga warna-warna solid akan menjauhkan kesan ini.
Sedangkan untuk memilih warna untuk interior lebih spesipik lagi,maksudnya disesuaikan dengan fungsi ruangan besar kecilnya ruangan, untuk kamar orang dewasa atau anak, diselaraskan dengan warna funiture yang ada, dan lain-lain.
Itulah sedikit artikel tentang merencanakan warna untuk tempat tinggal kita, semoga anda tidak salah dalam memilih skema warna yang akan diterapkan. selamat mencoba.